jenis jenis ikan lele di indonesia
Di indonesia ada enam jenis ikan lele yang dikembangkan, yaitu sebagai berikut.
c. batrachus dikenal sebagai ikan lele kampong (jawa), ikan kalang (Sumatra barat), ikan maut (Sumatra utara), dan ikan pintet (Kalimantan selatan).
c. leicanthus dikenal sebagai ikan keli (Sumatra barat) dan ikan pinang (Kalimantan timur).
Ikan lele jenis ini hidup di daerah tropis dan memiliki panjang maksimum 50 cm.
c. teysmanni dikenal sebagai ikan lele kembang (jawa barat) dan ikan putih (padang).
Ikan lele jenis ini memiliki panjang maksimum 22 cm dan hidup di daerah tropis.
c. melanoderma dikenal sebagai ikan duri (Sumatra selatan), wais (jawa tengah), dan wiru (jawa barat). Ikan lele jenis ini hidup di daerah tropis dan memiliki panjang 35 cm.
c. gariepinus atau lele dumbo adalah lele budi daya yang berasal dari afrika.
Lele dumbo berukuran lebih besar dari pada lele local (c. batrachus) dan patilnya tidak tajam sehingga disukai konsumen. Kekurangannya adalah dagingnya lunak dan mudah hancur apabila digoreng. Nama “dumbo” diberikan karena ukurannya lebih besar daripada rata-rata lele local asia tenggara.
Lele dumbo secara alami ditemukan di berbagai tempat di afrika dan timur tengah.
Lele dumbo menyukai air tawar yang tenang dan kubangan buatan manusia, bahkan mam[u bertahab hidup dalam saluran buangan air.
Lele dumbo sekarang dibudidayakan di asia tenggara sebagai sumber pangan.
Persilangan dengan lele lokal asia tenggara telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas daging dan telah dibudidayakan dengan nama yang sama.
c. nieuhoffi dikenal sebagai ikan lindi(jawa), limbat (Sumatra barat), dna kaleh (Kalimantan selatan). Limbat bertubuh panjang. Ikan ini tersebar luas di asia tenggara, termasuk semenanjung Malaya,jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Filipina.
Warna tubuh abu-abu atau kekuningan.
Gelap pada sisi atas dan kekuningan pada sisi bawah kepala dan tubuh.
Pada bagian bintik keputihan, yakni pada sebelah atas gurat sisi, dan terdapat dua deret horizontal memanjang berupa bintik-bintik serupa pada gas tersebut.
Deretan bintik-bintik yang terakhir itu kadang-kadang berupa deretan miring atau tanpa pola yang jelas.
c. batrachus
c. leicanthus
Ikan lele jenis ini hidup di daerah tropis dan memiliki panjang maksimum 50 cm.
c. teysmanni
Ikan lele jenis ini memiliki panjang maksimum 22 cm dan hidup di daerah tropis.
c. melanoderma
c. gariepinus
Lele dumbo berukuran lebih besar dari pada lele local (c. batrachus) dan patilnya tidak tajam sehingga disukai konsumen. Kekurangannya adalah dagingnya lunak dan mudah hancur apabila digoreng. Nama “dumbo” diberikan karena ukurannya lebih besar daripada rata-rata lele local asia tenggara.
Lele dumbo secara alami ditemukan di berbagai tempat di afrika dan timur tengah.
Lele dumbo menyukai air tawar yang tenang dan kubangan buatan manusia, bahkan mam[u bertahab hidup dalam saluran buangan air.
Lele dumbo sekarang dibudidayakan di asia tenggara sebagai sumber pangan.
Persilangan dengan lele lokal asia tenggara telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas daging dan telah dibudidayakan dengan nama yang sama.
c. nieuhoffi
Warna tubuh abu-abu atau kekuningan.
Gelap pada sisi atas dan kekuningan pada sisi bawah kepala dan tubuh.
Pada bagian bintik keputihan, yakni pada sebelah atas gurat sisi, dan terdapat dua deret horizontal memanjang berupa bintik-bintik serupa pada gas tersebut.
Deretan bintik-bintik yang terakhir itu kadang-kadang berupa deretan miring atau tanpa pola yang jelas.
Posting Komentar untuk "jenis jenis ikan lele di indonesia"