Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

faktor keberhasilan budidaya ikan lele

Banyak sekali masyarakat yang mencoba berbudidaya ikan lele baik di pembesaran maupun pembenihannya.

Mereka mencoba berbudidaya lele mungkin Mendapat informasi dari teman atau keluarga yang telah berkecimpung di budidaya lele.
Dan didukung adanya lahan kosong yang bisa bermanfaat bila dikembangkan Kebanyakan yang dipilih adalah pembesaran yang “katanya” lebih gampang dan untung tinggi.
Mereka tergiur untung yang berkali kali lipat setelah melihat harga di pasaran jelas sangat tinggi yaitu 1 kg ikan lele bisa sampai Rp 15.000.00.
Inilah yang banyak budidayawan terjebak ingin mencoba budidaya ikan lele. tanpa melihat foktor faktor keberhasilan berbudidaya lele. Padahal budidaya ikan lele bukan coba coba.

Persiapan kolam :

Jika anda menggunakan kolam tanah, yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:

  • pengeringan kolam
  • pemupukan
  • pemberian kapur dolomit
  • pemberantasan hama dan penyakit

Jika anda menggunakan kolam terpal atau kolam beton, yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:

  • dibersihkan dari lumut
  • jika kolam bekas ikan yang sakit berilah kapur dolomit untuk menetralisir dari penyakit, lalu biarkan selama 3 hari an
  • lalu kuraslah kolam bersihkan lagi, setelah itu diberi air untuk mulai pembibitan ikan
  • namun sebelumnya berilah obat PK dan Cat Fish.

Sumber Air

usahakan pengeboran pada bidang tanah yang jauh dari pusat pembuangan air rumah tangga, jauh dari pembuangan limbah industri.

pelajari struktur tanah terlebih dahulu sebelum pengeboran air, struktur tanah berlumpur, berpasir, berbatu atau cadas.
jangan senang dulu ketika dalam pengeboran air sedalam 4-8 meter sudah mendapat air, Namun jika didapati masih berlumpur, maka sebaiknya kedalaman sumur bor ditambah sampai memperoleh lapisan tanah cadas yang keras. karena air tanah lapisan bawah akan memiliki kualitas lebih baik sebab sudah jauh dari resiko pencemaran lingkungan.

Derajat keasaman(PH) netral memiliki PH maximal 6 jangan sampai lebih.
jangan sampai kadar air terlalu asam

Tidak mengandung bakteri bebahaya seperti E-Coli

jangan sampai terdapat kandungan unsur Mangan (Mn) dan Besi (Fe) sehingga menimbulkan bau anyir, karena air seperti ini dibuat untuk nyuci baju putih aja membuat baju bernoda kecoklatan.

Pemilihan bibit ikan

pilihlah bibit ikan unggul untuk anda besarkan nanti. yaitu :

ikan yang tidak gampang berbusa,
ikan yang berenang di dasar atau berenang naik turun.

atau anda bisa cek dengan masukan bibit ikan lele dalam sebuah wadah. Lalu, miringkan wadah berisi bibit ikan lele. Lihatlah pergerakannya. Jika sebagian besar bibit ikan lele bergerak melawan arus, maka bibit tersebut memang bagus. Namun, apabila bibit ikan lele terbawa arus, artinya bibit tersebut kurang baik.

jika ingin pembesaran ikan lele di kolam terpal atau tembok yang tanpa tanah maka jangan mengunakan bibit lele dari kolam tanah.
Karane hal ini terdapat 2 kondisi yang berbeda.yaitu dari kondisi yang baik ke kondisi yang lebih ekstrem. Hasilnya pertumbuhan lambat,banyak yang kena penyakit dan bermuara pada hasil panen yang merosot tidak sesuai dengan keinginan.

survei lah bibit ikan dari jenis ikan lele yang mudah di pelihara, kalau menurut saya ikan lele jenis mutiara.

Suhu atau cuaca

menurut LIPI Ikan lele tidak bisa hidup dalam suhu yang terlalu dingin dan akan mati pada suhu yang sebaliknya.

terutama pada musim kemarau yang mana pada siang hari suhu sangat panas dan pada malam hari suhunya sangat dingin.

akibat dari suhu panas adalah mengurangi volume air dan membuat ikan mati mendadak. sedangkan suhu dingin mengakibatkan memudahkan penyakit seperti virus dan jamur mudah berkembang dan menyerang ikan lele

untuk mengatasi suhu panas dan dingin bisa lihat artikel mengatasi suhu panas dan dingin saat kemarau pada budidaya lele

ikan-ikan lele biasanya melakukan pemijahan pada musim hujan dengan kondisi suhu dalam air biasanya antara 28-30 derajat celsius.

sehingga LIPI membuat alat "jala sangkuriang" untuk proses pemijahan ikan lele agar bisa dilakukan sepanjang waktu karena kondisi temperatur dalam kolam pemijahan telah dimodifikasi sesuai dengan suhu ideal ikan lele untuk melakukan pemijahan

Kualitas pakan dan pemberian pakan

Membuat jadwa pemberian pakan yang benar, yaitu:

  • Standarnya memberikan ikan ketika pagi minimal ya pukul 9. Saat air sudah mulai netral, maka Anda bisa memberi pakan ikan.

  • Saat siang hari, Anda bisa memberikan pakan ketika  jam 1 hingga jam 2 siang.

  • Kemudian saat malam hari, Anda dapat memberikan ketika jam 8 hingga jam 9 malam.

Memberikan makanan yang berprotein tinggi:

  • kandungan protein 32%
  • harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Protein berfungsi sebagai sumber energi utama.
  • Feed Conversion Ratio/FCR>1 maksudnya setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg akan menambah bobot tubuh sebanyak 1 kg 

sourch:https://alamtani.com/pakan-lele-alternatif/

Kebersihan Kolam

jika anda dalam erbudidaya ikan lele menggunakan cara bioflok maka anda tidak perlu mengganti air nya atau membersihkan kotorannya, karena kotoran ikan sudah ada bakteri yang mengurainya

namun jika tidak menggunakan cara bioflok maka anda harus mengganti air dan membersihkan kotoran ikan setiap sebelum memberi makan ikan. untuk menjegah penyakit anda bisa memberi obat PK dan Cat fish

Posting Komentar untuk "faktor keberhasilan budidaya ikan lele"