Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Alasan Anda Gagal Budidaya Lele, Salah satu Insyaalah Anda mengalaminya

# Terdesak karena kebutuhan hidup

Pada masa sekarang ini tidak dapat dipungkiri persaingan ekonomi semakin ketat. Harga barang pokok melonjak drastis mengikuti inflasi dolar terhadap rupiah.

Gaji sebulan yang tahun lalu bisa untuk keperluan lain lain sekarang untuk keperuan anak sekolah aja kurang. Hal inilah yang yang membuat orang membuat bisnis sampingan untuk mendapatkan hasil sampingan selain penghasilan pokok.

kebanyakan mereka yang sudah menjadi pegawai atau mendapat gaji tetap membuat penghasilan tambahan atau sampingan lain dengan budidaya ikan lele.

Yahhh yang saya lihat tidak sedikit yang mengalami kegagalan.

Mungkin mereka menganggap budidaya lele tingal cempungkan ikan terus kasik makan setiap hari terus tinggal nunggu panen.

Tanpa meneliti dulu secara detail.

# Iri melihat tetangga atau saudara panen ikan

Kalau dihitung banyak masyarakat kita yang sudah berkecimpung diusaha budidaya ikan lele yang semi intensif (setengah-setengah niat / karena pengen aja) dan intensif (niat banget karena ini pasion).

Pembudi daya lele yang semi intensif biasanya mereka yang pengen menyaingi tetangga nya atau saudaranya, jadi hanya ikut-ikutan ajalah kasarannya.

Mungkin ketika ngiler melihat orang panen terus bertanya pada tentang hasil panen terus jawabnya “ UNTUNG”

Padahal jika diitungitung intung perbandingan untung dengan tenaganya pas waktu itu rugi.

Tapi kenapa jawabannya pasti "UNTUNG" Jawabnya: MALU.

Kalau pembudi daya lele yang intensif itu memang niat, mungkin sdah kebawa orang tuanya dulu pembudidaya lele atau memang sekolah / kuliah di jurusan perikanan. atau memang pasion karena dari kecil mainannya ikan.

Bagi orang awam gagal atau tidaknya budidaya lele yang mereka tahu hanya ketka ngasih makannya saja.

Masyarakat awam akan berfikir bila ada lele yang banyak sekali dikolam ketika diberikan makan kemrepyak / saling berebut berarti untung. Padahal belum tentu.

Setelah mengikuti teman, baru mereka tahu bahwa budidaya itu susah sah gampang.

dan teori "NYAWANG TOK IKU GAMPANG, NGLAKONINE IKU ANGEL" atau bahasa indonesianya "melihat saja memang mudah, prakteknya iu sulit"

Budaya IKUT IKUT an inilah yang menjadikan banyak budidaya mengalami kegagalan.

# Menelan mentah-mentah buku buku tentang budidaya ikan lele


Ketika anda masuk ke toko buku banyak sekali dijual terus tergoda dengan buku-buku tentang budidaya ikan lele dengan judul yang sangat menggiurkan seperti "omset 20 juta perbulan hanya dengan pelihara lele".

Atau anda saat berkunjung di perpustakaan di kecamatan atau kota, di bagian rak bertuliskan pertanian dan perternakan insyaalah pasti ada buku  tentang budidaya ikan lele.

Bagi masyarakat yang masih awam dari buku inilah mereka pasti akan sukses budidaya ikan lele.

Tapi perlu anda tahu, tidak sedikit buku buku itu justru menjerumuskan anda yang belumpernah berkecimpung dalam budidaya ikan lele.

Terkesan program yang ditawarkan terlalu muluk muluk. dan proses serta analisanya yang tidak detail

Atau buku tersebut tidak cocok di praktekkan di tempat atau daerah anda.

Dalam buku tersebut menganalisa keuntungan yang sangat besar hampir tidak ada resiko. Tetapi kenyataannya banyak faktor-faktor yang membuat anda mengalami kegagalan.

# Hanya untuk memanfaatkan lahan daripada kosong kan mubazir

Ketika anda kebelakang rumah melihat lahan kosong yang penuh rumput liar terus anda berfikir, "dibuat usaha apa ini ?"

Terutama anda yang tinggal di pedesaan tentu banyak sekali tanah dan lahan kosong yang tidak produktif.

Lahan kosong ini yang sering oleh orang dimanfaatkan untuk membuat kolam ikan.

Kalau orang itu agak berduit, bagun kolamnya ya yang permanen.

kalau pas-pasan ya pakek terpal, terus pinggirannya ada yang pakek tanah ada yang rangka besi.

atau dengan modal dibawah 1 juta an nekat membuat kolam dengan menggali tanah trerus di beri terpal. ini bisa menjadi 5 kolam lah.

ya semua itu sah sah saja tapi sangat disayangkan sekali jika berbudi daya lele hanya untuk mengisi lahan kosong.

maksud saya mbok ya cari ilmu nya dulu jangan langsung buat kolam terus di isi ikan, kasih makan harapannya bulan depan panen gitu.

nah ini hal ini juga yang membuat anda gagal juga

Kesimpulan

boleh boleh saja kita usaha itu jangan kebanyakan mikir, tapi hal ini kalou ditelan mentah mentah ya jadi nya ngawor.

lha harus gimana?

simple saja PSL (Pelajari Survei Laksanakan)

Pelajari

dan banyak sekali

Survei

setelah anda merasa ilmu nya cukup terus survei ke tempat teman atau sodara anda yang berbudidaya lele, terus anda tanya-tanaya disitu, terus jawaban mereka gabungkan dengan ilmu yang anda pelajari.

jika tidak sama dengan ilmu anda, nah itu anda konsoltasikan jika memakai ilmu anda itu hasilnya bagaimana.

Laksanakan

nah ini eksekusinya, karena anda sudah mantap ya harus dieksekusi, biar gak mentah perjuangan anda nanti.

apapun hasilnya anda insyaalah bisa menerima karena apa? ya anda sudah persiapan matang, bila nanti anda menemui problem nah itu akan menjadi hal yang sangat berharga.

kenapa berharga karena mungkin problem itu belum orang lain temui.

dari mana bisa tau? kan anda sudah survei, jadi ini bisa jadi pelajaran yang terlewatkan atau pelejaan baru

oke sekian terimakasih. semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "4 Alasan Anda Gagal Budidaya Lele, Salah satu Insyaalah Anda mengalaminya"